Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi dalam di zona merah pada perdagangan sesi kedua, Selasa (26/9). Pada pukul 15.11 WIB IHSG tercatat ambles hingga 1% ke 6.928.156.
Pelemahan ini terjadi setelah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan perdagangan bursa karbon.
Total transaksi tercatat mencapai Rp 8,78 triliun yang melibatkan 21,20 miliar saham yang ditransaksikan 1,14 juta kali.
Sebanyak 158 emiten tercatat menguat, 382 saham melemah dan 212 lainnya diperdagangkan stagnan.
Sektor batu bara tercatat ramai-ramai mengalami pelemahan setelah bursa karbon resmi diperdagangkan di Tanah Air.
Senada, emiten perbankan besar RI juga ramai-ramai terkoreksi.
Adapun 5 emiten utama pemberat pergerakan IHSG hari ini berasal dari sektor perbankan dan energi, yakni:
- Bank Mandiri (BMRI) melemah 2,5% ke Rp 5.850/saham (-11 indeks poin)
- Bank Rakyat Indonesia (BBRI) berkontribusi pada pelemahan 8,05 indeks poin
- Barito pacific (BRPT) berkontribusi pada pelemahan 6,42 indeks poin
- Adaro Energy Indonesia (ADRO) berkontribusi pada pelemahan 4,64 indeks poin
- bayan Resources (BYAN) berkontribusi pada pelemahan 4,19 indeks poin.
Sebelumnya pasar keuangan RI lain juga mengalami pelemahan, dengan rupiah kembali jeblok ke Rp 15.500/US$.